Kisah Angulimala
Dikisahkan Yang Mulia Angulimala sedang melakukan
pindapata.
Pindapata untuk mengumpulkan dana makanan.
Seseorang melempar tongkat dan mengenai tubuhnya.
Orang lain melempar pecahan tempayan, mengenai kepalanya.
Kepalanya menjadi terluka.
Darah mengalir dari kepalanya.
Jubah luarnya menjadi sobek.
Yang Mulia Angulimala menemui Sang Buddha.
Sang Buddha memberi nasihat.
Semua itu akibat dari perilakunya.
Perilaku sebelum menjadi bhikkhu.
Dahulu, Angulimala adalah penjahat.
Orang yang suka menyakiti orang lain.
Dia memotong jari orang sampai 999 jari.
Ia menjadi sadar setelah bertemu Sang Buddha.
Kemudian, ia bertekad menjadi bhikkhu.
Perbuatan
buruk merugikan diri sendiri dan orang lain.
Perbuatan
buruk itu dapat dilakukan melalui:
1.
ucapan
2.
pikiran
3.
jasmani
Jika
selalu berbuat buruk, akan memperoleh teguran
Jika
sering berbuat buruk, akan dijauhi teman.
Orang
yang selalu berbuat buruk akan menderita.
Sumber: Buku SD Kelas II
Supriyadi dan Dinata, P .2014. Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti. Cetakan Ke-1. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
0 komentar:
Post a Comment